- Antena : menangkap getaran / sinyal radio (yang berisikan sinyal informasi dan sinyal pembawa) yang dipancarkan oleh pemancar.
- Penguat RF : berfungsi menguatkan daya RF (Radio Frequency/ Frekuensi tinggi) yang berisi informasi sebagai hasil modulasi pemancar asal. Setelah diperkuat, geteran RF dicatukan ke mixer.
- OSC (Osilator Lokal) : berfungsi untuk membangkitkan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi sinyal keluaran RF.
- Mixer (pencampur) : berfungsi mencampurkan sinyal RF dan frekuensi dari osilator sehingga diperoleh frekuensi menengah sebesar 10,7 Mhz
- Penguat IF : digunakan untuk menguatkan frekuensi IF sebelum diteruskan ke blok limiter
- Limiter (pembatas) : berfungsi meredam amplitudo gelombang yang sudah termodulasi agar terbentuk sinyal FM murni (beramplitudo rata).
- Detektor : berfungsi memisahkan sinyal pembawa RF dengan getaran informasi. Sinyal pembawa (carrier) dikebumikan (ground) sedangkan sinyal informasi diteruskan ke penguat audio.
- De-emphasis : berfungsi menekan frekuensi audio yang besarnya berlebihan (tinggi) yang dikirim oleh pemancar.
- AFC (Automatic Frequency Control / Pengendali Frekuensi Otomatis) : berfungsi mengatur frekuensi osilator local secara otomatis agar tetap stabil.
- Penguat/Amplifer : berfungsi untuk meningkatkan level sinyal audio dan kemudian diteruskan suatu pengeras suara.
- Loud Speaker (pengeras suara) berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.
- Power Supply berfungsi memberikan catu daya kepada rangkaian
Sabtu, 26 Januari 2013
Diagram Blok Radio FM
Fungsi diagram blok
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar